Langsung ke konten utama

Sekilas tentang Cara Menggunakan Copilot di WhatsApp

Untuk diketahui, Copilot merupakan chatbot AI buatan Microsoft dengan language model GPT (Generative Pre-Trained Transformers) dari OpenAI, yang juga dipakai untuk mengembangkan ChatGPT.



Copilot dulu bernama Bing AI atau Bing Chat. Kemudian, namanya berganti menjadi Copilot pada sekitar akhir 2023. Microsoft terus mengembangkan Copilot agar bisa diakses di berbagai platform, termasuk di WhatsApp.


Keberadaan Copilot di WhatsApp termasuk dalam agenda Copilot for Social Apps. Kehadiran Copilot di WhatsApp bukan sebagai fitur bawaan. Akan tetapi, Copilot hadir sebagai akun chatbot dengan berbagai kemampuan.

Copilot dibekali kemampuan yang sama seperti Bing Image Creator untuk mengolah gambar. Hal ini membuat Copilot bisa diperintah pengguna untuk membuatkan poster AI, yang mirip Bing Image Creator.


Selain itu, Copilot di WA juga dapat menanggapi berbagai pertanyaan pengguna seperti chatbot AI pada umumnya. Copilot di WhatsApp sama seperti di versi website atau di versi browser Edge, yang memahami berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Semua fitur-fitur Copilot di WhatsApp tersebut bisa diakses oleh pengguna secara gratis.


Kehadiran Copilot di WhatsApp yang sudah bisa diakses semua pengguna ini tampaknya bakal menjadi pesaing Meta AI.

Untuk diketahui, Meta AI merupakan program Ai yang dikembangkan Meta (Induk perusahaan WhatsApp, Instagram, dan Facebook). Meta AI juga memiliki kemampuan untuk mengolah gambar dan menanggapi berbagai perintah teks pengguna.

Meta AI sudah mulai diintegrasikan ke WhatsApp sebagai sebuah fitur bawaan. Akan tetapi, kehadiran Meta AI di WhatsApp sekarang masih sangat terbatas. Fitur ini hanya tersedia di sejumlah negara (Indonesia belum tersedia) dan terbatas untuk beberapa pengguna.


Jadi, jika ingin mengajaknya buat chatting, pengguna harus menambahkan dulu akun chatbot Copilot ke WhatsApp. Dalam hal ini, pengguna mungkin tertarik buat mengetahui cara menambahkan Copilot di WhatsApp buat chatting dengan chatbot.

Lantas, bagaimana cara menambahkan Copilot di WhatsApp? Jika tertarik buat mencobanya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara menambahkan Copilot di WhatsApp.


Cara menambahkan Copilot di WhatsApp

Buka tautan akun Copilot WhatsApp ini.

Selanjutnya, pengguna bisa klik opsi “Try Me” atau memindai kode QR untuk menambahkan akun Copilot di daftar obrolan WhatsApp.

Setelah klik opsi “Try Me” atau memindai kode QR, akun chatbot Copilot bakal ditambahkan ke daftar obrolan WhatsApp.

Jika akun chatbot Copilot telah ditambahkan, pengguna bisa mulai chatting dengannya.

Chatbot Copilot di WhatsApp bisa menanggapi berbagai pertanyaan dan perintah pengguna. Misalnya, pengguna bisa chatting dengan Copilot WhatsApp untuk memintanya menjawab pertanyaan atau menerjemahkan kalimat tertentu.

Selain itu, Copilot WhatsApp juga bisa diminta untuk membuat gambar. Pengguna tinggal kirim prompt atau teks perintah ke Copilot WhatsApp dan bakal ditanggapi. Adapun cara menggunakan Copilot di WhatsApp adalah sebagai berikut.


Cara menggunakan Copilot di WhatsApp

  • Setelah tadi ditambahkan, ruang obrolan dengan akun chatbot Copilot bakal terbuka di WhatsApp.
  • Sebelum mulai chatting, pengguna bakal diminta untuk menyetujui ketentuan penggunaan layanan. Berikan izin dengan klik opsi “Accept”.
  • Setelah itu, pengguna mulai bisa chatting dengan Copilot untuk memintanya melakukan berbagai hal. Untuk memerintahkannya, pengguna tinggal kirim prompt ke Copilot di WhatsApp
  • Dalam percobaan kali ini, kami mencoba Copilot WhatsApp dengan memintanya untuk membuat poster AI. Kami membuat poster AI di Copilot WhatsApp dengan prompt atau teks perintah sebagai berikut:

Make a 3d animation poster containing a man wearing a turquoise green shirt with a colorful floral pattern. He has short black hair with bangs covering the forehead. He has an oval face. He wears retro style glasses with brown lenses. He has an ideal body. His expression is smiling. The background is a field filled with trees. The POV is taken at half body.

  • Setelah membuat prompt, silakan kirim ke chatbot Copilot layaknya mengirim chat.
  • Terakhir, chatbot Copilot bakal memproses perintah pengguna dan menyajikan hasilnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berita Pinjaman Online Yang Menjerat Dan Menjebak Masyarakat

Di Indonesia sendiri sudah dibentuk badan Otorisasi Jasa Keuangan (OJK) dimana OJK sebagai badan yang memantau perusahaan dan sektor usaha mikro yang bergerak dibidang jasa keungangan sebagai manufaktur finansial. Seiring berjalannya tahun ketahun semakain pesat pertumbuhan ekonomi dalam bidang jasa layanan keuangan yang memberikan penawaran untuk bantuan pinjaman kepada masyarakat. Masyarakat perlu mengerti akan resiko yang dihadapi dalam mengambil sebuah keputasan dari penawaran yang dapat menjebak pada sebuah situasi yang tidak membantu, akan tetapi malah membuat sulit untuk mengatasi pembayaran bunga yang tidak relevan dan tidak sesuai dengan bungan perbankan pada semestinya. Banyak pengaduan yang dilayangkan masyarakat sebagai nasabah kepada OJK selaku penampung pelaporan masyarakan akan tindakan merugikan dan mengganggu dalam perihal bentuk penawaran dan ketentuan yang dapat merugikan masyarakat sebagai pengguna layanan aplikasi pinjaman online. Lalu adakah tindak lanjut dari OJK

Pendaftaran Siswa Online Registrasi

Aplikasi pendaftaran siswa online registrasi daftar baru atau penerimaan peserta didik juga mutasi untuk sekolah guna mempermudah pendaftaran siswa online. Pendaftaran siswa online dengan menggunakan sistem aplikasi pendaftaran antar sekolah sebagai sarana pendataan. Sistem pendaftaran siswa online dapat di akese menggunakan jaringan internet melalui media komputer laptop bahkan smartphone. Sekolah yang kini mulai menggunakan aplikasi berbasis online registrasi dan setiap tahunnya membantu masyarakat khususnya para orang tua agar bisa memndaftar secara online.