Bahan biang:
– 100cc air hangat (bisa air kelapa supaya lebih kenyal)
– 1 sdm terigu pro sedang
– 1 sdm gula pasir
– 1 sdt ragi instan
Adonan telor:
– 10 bt kuning telor
– 2 bt Telor utuh
– 200gr gula pasir
Adonan kering:
- 125gr sagu tani
- 1 sdm tepung ketan
- 1 sdm terigu pro sedang
Bahan cair:
- 300ml-350ml santan hangat yang sebelumnya sudah direbus dengan daun pandan dan daun jeruk.
- 1 sdt garam
- 1 sdm butter cair
Cara membuat:
- Untuk biang -> campur rata bahan kering kemudian tuang air sedikit2 sambil diaduk sampai rata tidak ada gumpalan diamkan 15 menit
- Kocok telor dan gula sampai mengembang dengan mikser speed tinggi.
- Kecilkan speed mikser ke paling kecil. Tuang biang mikser sebentar sampai rata.
- Masukkan bahan kering sedikit2 bergantian dengan santan sampai habis dengan kecepatan pelan.
- Keplok2 adonan 5 menit.
- Tutup wadah dan biarkan 4 jam
- Setelah 4 jam , tuang butter dan aduk rata sampai tidak ada endapan dan tidak ada busa.
- Siapkan wadah untuk pasir yang tahan panas dan loyang uk 18x18x7cm yang sudah dioles butter dan ditaburi sagu tani tipis2. Taruh loyang yang sudah dioles butter tadi di atas wadah yang berisi pasir kemudian panaskan di atas kompor dengan api sedang.
- Tuang adonan ke loyang yang sudah panas tadi. Jadi pas adonan dituang ke loyang akan terdengar bunyi desis. Lalu kecilkan api.
- Panggang dengan api kecil kurang lebih 50 menit. Tes dengan cara di goyang loyangnya. (liat di highlight proses bika ambon untuk jelasnya)
- Pindah ke dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya (150°C api atas saja) taruh di rak bagian tengah. Oven kira-kira 8 sd 10 menit sampai permukaan golden brown