Dzikir dan Muhasabah Akhir Tahun Berikut Do'a Awal Tahun

Sering kita mendengar ajakan kebaikan, “Marilah kita bermuhasabah diri”.

Sebenarnya apa arti, makna dan manfaat dari muhasabah?

Muhasabah secara etimologis yang merupakan cara evaluasi terhadap diri sendiri dalam berbagai dan setiap aspek kehidupan. Evaluasi tersebut dapat diartikan dengan hubungan kepada Allah maupun keterikatan dengan hubungan antar sesama.

Dengan senantiasa melakukan muhasabah, maka seseorang tidak akan menyianyiakan waktu yang telah Allah berikan dalam kehidupannya. Ia akan mempergunakan nafas umur yang telah diberikan untuk banyak hal yang bermanfaat demi mendapatkan ridho Allah SWT.

Selain itu, dalam kehidupan bermasyarakat seseorang perlu dengan senantiasa harus bermuhasabah. Untuk dapat memperbaiki perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga mendapatkan ketenagan dalam hidup dan selalu memiliki energi positif kepada sesama.

Arti dari muhasabah itu sendiri telah dijelaskan dalam Alquran yang berbunyi, “ Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr:18).

Dalam ayat tersebut sangat perlu sekali diperhatikan adalah muhasabah yang merupakan salah satu bentuk dari ketakawaan kepada Allah SWT. Sehingga muhasabah sangatlah dianjurkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Rasulullah SAW juga pernah bersabda, “ Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT.” (HR. Imam Turmudzi).

Selain itu, dengan bermuhasabah akan menambah kedekatan dan ketakwaan kepada Allah. Dan semakin besar kesempatan untuk mendapatkan cinta dan keridhan Allah dalam kehidupan.

Karena itulah muhasabah sangatlah dianjurkan sebagai bentuk introspeksi kepada diri sendiri dan mengevaluasi dari apa yang telah diperbuat.

Umar bin Khattab pernah mengatakan, ” Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, itu akan memudahkan hisab kalian kelak. Timbanglah amal kalian sebelum ditimbang kelak.”

Muhasabah diri akan membuat seseorang selalu mengingat setiap kesalahan yang pernah diperbuat. Dan berusaha untuk memperbaikinya. Sehingga kelak diakhirat akan dapat membantu meringankan hisab diri.

Do’a Awal Tahun

Doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk dipanjatkan saat pergantian tahun, khususnya tahun hijriyah, namun bisa juga dipanjatkan saat pergantian tahun masehi.

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qod aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Baca juga Do’a Awal dan AKhir Tahun Lengkap

Jadwal dan Waktu Puasa Ramadhan 1443 H

Komentar